nusakini.com--Meski banyak tantangannya, namun pekerjaan sebagai Menteri Luar Negeri sangatlah menarik. Banyak keuntungan yang diperoleh ketika melakoni tugas. Salah satunya, bertemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. 

"Pekerjaan sebagai Menteri Luar Negeri, yang paling penting adalah memperjuangkan kepentingan nasional bangsa," ungkap Menlu Retno L.P. Marsudi di ruang Nusantara, Kemlu, Jakarta, kemarin.

Dikemas dalam acara talkshow "Diplomasi Indonesia dan Tantangannya", Menlu Retno berbagi cerita kepada generasi muda mengenai tugas-tugas negara yang diembannya. 

Selain karier, Retno juga menceritakan peran Indonesia dalam berbagai peristiwa penting di dunia, mulai dari konflik Israel dan Palestina, hingga peringatan 50 tahun berdirinya ASEAN. 

"Indonesia, sebagai negara yang paling besar, ekonomi paling besar, pendiri ASEAN, harus bisa menjembatani berbagai perbedaan," ungkapnya memaparkan peran Indonesia di ASEAN. 

Selain cerita dan tanya jawab bersama Menlu Retno, lebih dari 300 mahasiswa Jabodetabek juga disuguhi video mengenai Kementerian Luar Negeri dan perjalanan diplomasi Indonesia di tahun 2016. 

Talkshow digelar sebagai rangkaian dari berbagai kegiatan Kemlu memperingati HUT RI dan Kemlu ke-72. Di penghujung acara, Menlu Retno melakukan foto bersama para mahasiswa. Bersama-sama meneriakkan yel-yel penggugah semangat kebangsaan, "Salam Diplomasi-Indonesia Hebat!"(p/ab)